SELAMAT DATANG DI BLOG LUKAS ( LUXURY KINGDOM ARTICLE'S)

MAU DOWNLOAD SESUATU ??

Photobucket

Apakah BLOG ini bermanfaat ?

Kamis, 26 November 2009

TIDAK ADA UJIAN NASIONAL


ORANGTUA MENYAMBUT KEPUTUSAN MA
JAKARTA - Orangtua murid menyambut baik putusan Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi gugatan Ujian Nasional (UN) yang diajukan pemerintah. Dengan putusan ini, MA menilai UN cacat hukum dan pemerintah dilarang menyelenggarakannya.

"Kemenangan ini bukan hanya untuk saya. Saya hanya perantara, ini kemenangan anak didik. Buat semua anak-anak yang sudah menjadi korban UN," ujar Kristiono, orangtua murid pelopor pengaduan UN ke LBH dalam acara syukuran di kantor LBH Jakarta, Rabu (25/11/2009).

Dia mengatakan, meski prosesnya panjang yaitu sejak 2006-2009, perjuangannya bersama para korban UN selama ini tidak sia-sia. "Harapan saya supaya sistem pendidikan ini jangan sampai mengorbankan anak-anak. Sistem pendidikan harus dikembalikan seperti semula," pinta Kristiono.

Tutur dia, pada 2006 anaknya bernama Indah dinyatakan tidak lulus dari sekolahnya di Perkumpulan Sekolah Kristen Djakarta (PSKD)-7 Depok. "Saya lalu melaporkan ke LBH, karena merasa tidak adil," ucapnya.

Menurut Kristiono, anaknya tidak lulus hanya karena selisih nilai O,26 dari standar kelulusan UN 4,26. "Anak saya hanya mendapatkan nilai 4 pada mata pelajaran matematika, sedangkan untuk mata pelajaran lain nilainya cukup memuaskan," beber dia.

Padahal selama di sekolah, sambung dia, Indah tergolong murid berprestasi. Namun sangat disayangkan semua prestasinya sejak kelas 1 sampai kelas 3 tidak berarti apa-apa. Sebab, kelulusan hanya dinilai dari hasil UN. "Justru kenapa anak yang berprestasi malah tidak lulus. Anak saya juga sempat mau bunuh diri ketika dinyatakan tidak lulus," pungkas Kristiono.

GURU KEBERATAN UN DI HAPUS
JAKARTA - Para pendidik di sekolah keberatan jika Ujian Nasional (UN) dihapuskan oleh pemerintah menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi. Pasalnya para pengajar tidak bisa lagi mengukur tingkat kemampuan murid-muridnya.

Hal itu dikatakan Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 70 Jakarta Jauniaty Saragih, saat okezone menyambangi kantor SMP Negeri 70, Jalan Awaludin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2009).

Lebih lanjut jika UN tetap diselenggarakan, Jauniaty mengharapkan keputusan untuk meluluskan siswa diserahkan ke pihak sekolah. "Kami juga belum menerima edaran, apakah UN dihapus," katanya.

Karena sebelumnya, yang diketahui Jauniarty, Kepala Sekolah hanya memberitahukan mengenai majunya jadwal UN, dari April ke Maret. Walaupun keberatan, Jauniarty, akan mendukung apapun keputusan pemerintah soal UN itu.

Sementara pelajar SMP Negeri 70 yang ditemui okezone, mengaku belum mengetahui adanya penghapusan UN sebagai ujian kelulusan para siswa. Namun mereka senang jika UN benar-benar dihapus.

Salah satu murid SMP Negeri 70, Anca, beralasan UN membuatnya dan teman-teman stres. Karena selalu dituntu untuk memenuhi standar kelulusan nasional.

MENDIKNAS AKAN LAWAN KEPUTUSAN MA
JAKARTA -
Pemerintah akan melakukan upaya perlawanan hukum melalui mekanisme peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) terkait gugatan Ujian Nasional (UN). Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengatakan, pihaknya masih memiliki hak lain setelah kasasi ditolak MA.

Nuh mengaku, belum menerima salinan resmi putusan MA.Namun, Nuh optimistis upaya hukum yang akan dilakukan pemerintah selanjutnya dapat diterima hakim agung MA.

"Seperti main bal-balan (sepak bola), ada tim yang menang tepat pada injury time," tandas M Nuh di kantornya. Nuh menyatakan, perseteruan pemerintah dan masyarakat soal UN ini bukan berujung pada siapa yang kalah dan menang. Yang terpenting, pemerintah harus meyakinkan dan memberikan pemahaman yang utuh terkait persoalan UN.

"Kita tidak ingin pemikirannya masuk di kalah-menang. Tetapi, keyakinan dan landasan yang kita miliki harus disampaikan secara tepat dan utuh.Tidak ada ceritanya kalah-menang, yang ada hanya pengujian," paparnya. Lebih lanjut Mendiknas mengatakan, penyelenggaraan UN memiliki dasar hukum yang kuat, di antaranya Peraturan Menteri (Permen) No 75 Tahun 2009.

Bahkan, Nuh menandaskan, penghapusan UN tidak mungkin dilakukan tahun ini. "Untuk tahun ini tidak mungkin, semuanya sudah terstruktur, termasuk sudah ada anggaran di APBN," tegasnya. Terlepas dari masalah ini, Mendiknas tetap meminta agar guru dan anak didik tidak cemas. Sebab, yang paling penting adalah menciptakan suasana yang kondusif bagi siswa untuk tetap semangat belajar.

Diketahui, MA memutuskan menolak kasasi gugatan UN yang diajukan pemerintah. Dengan putusan ini, UN dinilai cacat hukum dan pemerintah dilarang menyelenggarakannya. Berdasarkan informasi perkara di situs resmi MA, perkara gugatan warga negara (citizen lawsuit) yang diajukan Kristiono dkk tersebut diputus pada 14 September 2009 lalu oleh majelis hakim yang terdiri diri Mansur Kartayasa, Imam Harjadi, dan Abbas Said.

Putusan perkara dengan Nomor Register 2596 K/PDT/2008 itu sekaligus menguatkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 6 Desember 2007 yang juga menolak permohonan pemerintah. Dalam putusannya, para tergugat yakni presiden,wakil presiden, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas),dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dinyatakan lalai memberikan pemenuhan hak asasi manusia (HAM) terhadap warga negara, khususnya hak atas pendidikan dan hak anak yang menjadi korban UN.

Pemerintah juga dinilai lalai meningkatkan kualitas guru, terutama sarana dan prasarana sekolah, akses informasi yang lengkap di seluruh daerah sebelum melaksanakan kebijakan UN. Pemerintah diminta pula untuk segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi gangguan psikologis dan mental peserta didik usia anak akibat penyelenggaraan UN.

Jika PK Kalah, Mendiknas Akan Patuhi Putusan

YOGYAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menegaskan agar para siswa dan pendidik tidak perlu merasa cemas dan resah terkait informasi dilarangnya Ujian Nasional (Unas) sehubungan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA). Nuh mengaku belum menerima hasil secara resmi dan lengkap putusan MA itu.

"Jangan bikin cemas, siswa tetap seperti biasa belajar. Nanti saya lihat dulu karena belum tahu hasil lengkap putusan MA itu," kata Nuh di UGM, Rabu (25/11/2009).

Nuh menambahkan selain belum membaca putusan dari MA dirinya menyatakan nanti masih ada peluang bagi Depdiknas (pemerintah) untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK). Meski demikian jika dalam PK nanti tetap ditolak Depdiknas siap menindaklanjuti keputusan itu.

"Meski kita itu pemerintah jangan mentang-mentang lah, dan membikin aturan yang tabrakan dengan aturan atau putusan dari MA, MK atau lainnya," tambah Nuh.

Selama belum ada keputusan final soal Unas ujar Nuh, semua tetap berjalan seperti biasa mengingat program Unas sudah diagendakan dan dianggarkan dalam APBN. Meski diakui mendiknas ada beberapa persoalan yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan hingga transformasinya kepada anak didik.

"Lho Unas kan sudah lama berlangsung, dan ada anggarannya di APBN. Ya jalan terus saja sambil kita lakukan perbaikan," jelas Nuh.

Mahkamah Agung (MA) melarang ujian nasional (UN) yang digelar Depdiknas. Kasasi gugatan UN yang diajukan pemerintah ditolak MA. Seperti tertuang dalam situs MA.go.id, MA memutuskan menolak kasasi perkara itu dengan nomor register 2596 K/PDT/2008 itu diputus pada 14 September 2009. Perkara gugatan warga negara (citizen lawsuit) ini diajukan Kristiono dkk.

Dalam isi putusan ini, para tegugat yakni Presiden, Wapres, Mendiknas, dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dinilai lalai memenuhi kebutuhan hak asasi manusia (HAM) di bidang pendidikan. Pemerintah juga lalai
meningkatkan kualitas guru.


DPR Amini Putusan MA, UN Wajib Dievaluasi
JAKARTA - Putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi pemerintah dalam perkara Ujian Nasional (UN), dinilai sebagai bentuk penegasan legal bahwa ujian nasioanal yang selama ini digelar banyak masalah dan harus dievaluasi.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi X DPR Muhamad Hanif Dhakiri kepada okezone, Rabu (25/11/2009) malam. Menurut Hanif, perlakuan sama yang diterapkan pemerintah kepada anak didik, memberikan ruang bagi kecurangan dalam pelaksanaan ujian, seperti kasus guru yang memberikan bocoran soal agar siswanya lulus.

"Selama ini penerapan UN digebyah uyah alias dipukul rata tanpa mempertimbangkan kondisi dari infrastruktur dasar pendidikan. Anak-anak yang bersekolah di teras masjid dengan yang di gedung diperlakukan sama," kata Hanif.

Pada dasarnya, lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, UN sangat diperlukan sebagai tolok ukur bagi output proses pendidikan nasional. Namun, kata dia, di sini diperlukan prasyarat dasar sebelum hal itu dilaksanakan.

Pemenuhan standar proses pendidikan, seperti memadainya sarana prasarana, distribusi dan kualitas guru, serta kurikulum pendidikan, dinilai Hanif sebagai unsur yang wajib diperhatikan.

"Ini terkait pemenuhan hak-hak dasar warga negara untuk mendapatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau. Ini semestinya dipenuhi dulu sebelum UN diberlakukan," jelasnya.

Karena itu, menurut dia, UN bukan prioritas saat ini. "Jika dipaksakan, UN hanya akan menjadi beban bagi siswa dan lembaga penyelenggaran pendidikan, sekaligus anggaran yang diperlukan begitu besar, sementara hasilnya tidak menjamin kualifikasi lulusan," terang Hanif.

(SUMBER : OKEZONE.COM)

Rabu, 25 November 2009

Mengapa orang - orang Negara Maju sukses?

Mengapa orang - orang di negara maju dapat memperoleh banyak uang, padahal mereka terlihat tidak bekerja keras. Mereka memanfaatkan Internet dengan semaksimal mungkin. Ini adalah salah satu cara untuk meraih uang melalui internet, yaitu dengan mengikuti lembaga survey terpercaya seperti ini. Dapatkan uang $6 hanya dengan mendaftar ke $6.00 Welcome Survey After Free Registration! (hanya mendaftar anda akan memperoleh uang)dan hanya dengan mengikuti survey, anda dapat mendapatkan $27 dalam beberapa menit saja. Jadi daftar sekarang juga di sini. Saya sama sekali tidak berbohong, banyak kebenaran tentang ini. Saya hanya memberitahu, selebihnya semua keputusan hanya diri anda yang dapat menentukan.


Senin, 23 November 2009

Lomba BLOG Telkomsel 2009



Pantaskah bangga jika hanya menjadi peserta semata??? Perlombaan lomba blog antar SMA ini diadakan oleh pihak Radar Banyumas dengan Kartu AS (Telkomsel). Memang dalam pembuatan blog ini (blog ini dulu bernama http://smansapurwokerto.blogspot.com) saya mengerjakannya hanya dalam waktu 1 hari saja karena kurangnya informasi dari sekolah. Saya juga harus mencari informasi sendiri di dunia maya tentang apa saja faktor – faktor penilaian panitia. Mungkin saya memang tidak puas dengan keputusan panitia, kekalahan saya, ya itu mungkin juga karena blog ini belum saya beri tahu ke pihak sekolah sehingga pengunjungnya pada hari penilaian hanya mencapai 23 saja dan faktor lain yang mungkin ialah Google Sandbox(mau tau tentang Google Sandbox klik ini). Lomba ini diadakan se-Banyumas, dan kira – kira diikuti oleh 40-an blogger dari sekolah – sekolah di Banyumas.
Bagi blogger yang belum menang, anda bisa mengambil oleh – oleh berupa piagam (seperti gambar di atas) dan dua kaos Asiknya ngeblog dari Telkomsel. Blogger bisa mengambilnya dari tanggal 23 November – 28 November 2009 di kantor periklanan Radar Banyumas di Jl Perintis Kemerdekaan (di depan parkiran mobil Moro).
Semoga saya dapat menang dalam perlombaan lain waktu.
Blog saya sampai sekarang masih terjebak Google Sandbox nih, ada yang bisa bantu.
Tolong isi komentar.

Sabtu, 21 November 2009

Parikan is ....


Parikan (pantun)
Parikan yaiku unen – unen rong perangan perangan (bagian) kapisan kanggo pancandan  (sampiran)(kanggo pentokaning swara), dene perangan kapindho mawa teges (merupakan isi) kang dikarepake.

Paugeran (pathokan). Parikan ana telung (3) werna, yaiku :
  1. Kedadean saka rong ukara kang dhapuke nganggo purwakanthi guru swara. Terdiri atas 2 kalimat yang bersajak.
  2. Saben saukara kedadean saka rong gatra. Parikan sing dawa.
-         Setiap kalimat terbentuk atas dua larik
-         Masing – masing larik tersusun atas 4/8 suku kata
  1. Ukara kapisan minangka purwaka (sampiran), ukara kapindho minangka uwose (isi).
Tuladha :
  1. Parikan (4 wanda + 4 wanda)  x 2
Contone :
- Buah nanas, diiris – iris
Si hafiz, kena sifilis
- Manuk emprit , nucuk pari
Dadi murid, sing taberi
(it dengan id, yang di tengah yang penting bunyinya sama. Jika terdiri dari 2 baris saja maka yang perlu diperhatikan adalah bunyi akhiran yang ditengah dan di akhir kalimat)
  1. Parikan (4 wanda + 8 wanda) x 2 :
Contone :
Gedheg manggar, bumbune mrica ketumbar
Lamun sabar, bisa lejar sarta bingar
  1. Parika (8 wanda + 8 wanda) x 2 :
Contone :
Ngisor gendheng saponana
Nata watu jejer sanga
Abot entheng lakonana
Golek ngelmu nganti purna
Wangsalan :
Wangsalan yaiku tetembungan utawa unen – unen kang kudu dibatang ‘ditebak’ maksude, nanging lumrahe batangane ‘tebakannya’’jawabannya’ kasebutane pisan

Batangane ing wangsalan ora disebutake kanthi cetha/ora diceplosake, nanging kanthi sinandi, mung kasebutake sawanda (utawa lewih) ana ing ukara candhake.

Batangane      -> jawabannya
Sinandi            -> disandikan/disamarkan

Wernane/Jenise wangsalan ana 2, yaiku :
Wangsalan Lamba/Lumrah
-         ora kaiket ing guru wilangan
-         ora kaiket ing guru lagu
-         bisa kedadean saka saukara utawa rong ukara
Tuladha :
  1. Nyarong bumbung (angklung), nganti cengklungan anggonku ngenteni.
  2. Mrica ketut (wuni), muni kok bab sing ora nyata
  3. Sakjane ngono krungu ning dheweke njangan gori (gudheg), anane mung mbudheg.
Wangsalan Edi peni
-         Saben wangsalan siji kadedan saka rong ukara
-         Gatra kang kapisan 4 wanda, kang kapindho 8 wanda
-         Ana purwakanthi guru swara ing sajrane ukara
Tuladha :
  1. kawi banyu (tirta), nyata karangane guru
  2. Balung janur (sada), mangka usadane nganggur
  3. Roning mlinjo (eso), sampun kesel nyuwun ngaso
Tembang Macapat
Tembang macapat iku kaiket ing 3 perkara :
  1. Guru Gatra
-         yaiku cacahing larik/baris/ukara saben sapada
  1. Guru Wilangan
-         yaiku cacahing wanda saben sagatra
  1. Guru Lagu
-         yaiku tibaning swara utawa dhong dhing ing pungkasaning gatra
Jenise tembung Macapat ana 11 yaiku :
·        sinom
·        pangkur
·        asmaranda
·        sinanthi
·        mijil
·        pucung
·        maskumambang
·        gambuh
·        megatruh
·        durma
·        dhandhanggula
Catetan :
Pada -> bait
Gatra -> baris/larik
Wanda -> suku kata

(sumber : Guru Basa Jawa Smansa)

JUVENTUS dan UNESCO BERPERANG MELAWAN RASISME




































Acara yang bertajuk
"Lawan Rasisme", yang di gagas oleh UNESCO Turin Center dan didukung oleh Juventus, dipersembahkan hari ini selama sesi pembuka Konfrensi "La Diaspora dei giovani africani in Italia. Le associazioni di giovani italiani e africani si incontrano” (Diaspora Pemain Muda keturunan Afrika di Italia. Asosiasi Pemain Muda Italia dan Afrika saling bertemu). Penghargaan ini dialamatkan kepada mereka yang berusia 18 hingga 25 tahun dan sedang bersekolah di SMA-SMA di Turin. Lahirnya kerjasama antara Juventus dan UNESCO Turin Center, bersama, ingin mempromosikan nilai sosial dan respek terhadap perbedaan. Program ini juga beertujuan untuk menyatakan kampanye sosial dan komunikasi dimana ini lebih dikarenakan pemain Juventus berasal dari banyak kalangan. Penghargaan ini- yang telah dipublikasikan lewat situs http://www.centrounesco.to.it, sejak 23 November- yang akan merangkul kalangan dari 2 derajat sekolah, untuk yang masuk dalam tahun ajaran 2009/2010, hingga Institut gelar tingkat dua, yang punya skill bagus dan punya rasa ingin melawan Rasisme serta ingin berintegrasi dalam penghargaan ini (syarat berusia 18 hingga 25 tahun). Pemenang (dipilih dari juri yang ditunjuk oleh UNESCO Center dan Juventus) akan ditentukan tanggal 31 Agustus 2010. "Sepakbola adalah suatu warisan persaingan tunggal. Persaingan Manusia", klaim inilah yang disebutkan dalam kampanye tersebut. Saat melawan Udinese Minggu malam mendatang, Amauri, Del Piero dan Sissoko akan menggunakan baju berisi iklan tersebut dan menyebarkan kampanye ini serta akan dikabarkan via juventus.com dan terpublikasi lewat majalah resmi Juventus: Hurra Juventus. Atas inisiatif ini, Juventus ingin meberikan arti sebenarnya dari komitmen yang selama ini mereka jalani yakni komitmen yang berhubungan erat dengan olahraga dan yang berhubungan tidak langsung dengannya. Sangat penting mengingat banyak anak muda yang terintegrasi dan makna sosial yang terkandung didalamnya. "Kerjasama yang ditanda tangani bersama Juventus mengikutsertakan sepakbola sebagai media eksklusif dan efeketif untuk mengkover nilai yang dikandung oleh UNESCO. Komunikasi para generasi muda dan latihan sangat fundamental untuk menyatukan banyak hal dan kerjasama saling menguntungkan. Kami yakin bahwa timbal balik dari proyek ini sudah masuk dalam proyek yang dikerjakan oleh Perusahaan "Bianconera" serta akan menjadi stimulus untuk dapat melanjutkan kolaborasi kami dimasa mendatang", sebut Paola Azzario Chiesa, Presiden UNESCO Center Turin.

( sumber : juventus.co.id )

Aktivis Jawa Tengah Launching Batik Motif Cicak


SEMARANG - Kreatif. Satu kata tersebut sepertinya layak disematkan untuk aktivis Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak) Jawa Tengah. Setelah sempat menggelar futsal dan membuat lukisan dinding (mural) bertema anti korupsi, kini mereka merilis baju batik "Saya Cicak Lawan Korupsi".

Pengukuhan batik sebagai warisan budaya dunia (world heritage) oleh UNESCO beberapa waktu lalu, menginspirasi aktivis Cicak Jateng untuk terus melakukan improvisasi berbagai bentuk perlawanan terhadap praktek korupsi di Indonesia.

Salah satu bentuk perlawanan dengan pendekatan budaya yakni melalui pembuatan desain batik bermotif cicak lawan buaya. Desain ini dibuat perajin batik printing asal Pekalongan yang sekaligus aktivis LSM Pattiro, Aminuddin. Laiknya batik pada umumnya, Batik Cicak juga mengadopsi motif-motif seperti yang sudah ada di pasaran.

Hanya bedanya, jika dilihat dengan kaca pembesar motif batik tersebut akan terlihat gambar cicak dan buaya. Selain itu, agar identitas perjuangan melawan korupsi lebih "terasa", di saku depan batik tersebut terpampang gambar cicak ukuran besar yang dilingkari tulisan "Saya Cicak Lawan Korupsi".

Agar lebih menarik batik Cicak tersebut juga diberi motif daun Kanabis dan bunga Teratai serta dihiasi dengan gradasi sesuai warna dasar batik. Ada empat macam warna yang ditawarkan yakni dominan warna Biru,Coklat,Hijau dan Ungu.

"Batik kan sudah dianggap sebagai pakaian nasional Indonesia. Makanya, agar alam bawah sadar masyarakat terus ingat dengan gerakan anti korupsi kita buat dengan batik Cicak yang memang sudah dekat dengan kehidupan masyarakat kita," ujar Presidium Cicak Jateng, Eko Haryanto saat launching batik Cicak di kantor Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng.

Menurut Eko, produksi awal batik Cicak ini dibuat sebanyak 500 potong. Rencananya, batik tersebut selain akan disebar ke seluruh jaringan Cicak yang ada di Jakarta, Solo,Yogyakarta, Padang, dan kota-kota lainnya.

Batik tersebut juga akan dibagikan ke lembaga-lembaga yang concern dengan gerakan anti korupsi seperti ICW, YLBHI, Transparancy International Indonesia (TII) dan lain sebagainya. Selain itu, batik Cicak tersebut juga akan diberikan kepada Gubernur Jateng Bibit Waluyo, Kapolda Irjen Alex Bambang Riatmodjo, Kajati Jateng Salman Maryadi, dan perwakilan Muspida Provinsi Jateng lainnya. Dalam waktu dekat ini, batik Cicak akan diproduksi secara massal.

( sumber : okezone.com )

Intel Upayakan Chip Terbenam di Otak Manusia?


SAN FRANSISCO - Intel dikabarkan akan mengupayakan agar chip buatannya dapat berfungsi memaksimalkan otak manusia dan menghubungkannya dengan dunia maya.

Implantasi chip ke otak manusia ini secara tidak langsung memungkinkan otak untuk berfungsi layaknya sebuah tetikus yang mampu mengontrol komputer, televisi maupun ponsel. Saat ini Intel masih sedang mencari cara untuk bisa membuat chip tersebut mampu membaca gelombang pergerakan otak.

Hebatnya lagi, banyak sukarelawan yang dikabarkan telah bersedia menjadi 'kelinci percobaan' untuk mengetes kemampuan chip di dalam otak untuk mengontrol pergerakan komputer.

DilansirThe Inquirer, Sabtu (21/11/2009), ide ini merupakan hasil pemikiran Dean Pomerleau, pejabat Intel yang bertanggung jawab dalam urusan ilmu syaraf, pemahaman mesin, visi komputer, robotik, keterhubungan manusia dan mesin, proses otak untuk informasi semantik, dan teknologi pemindai otak seperti fMRI, MEG, EEG, dan ECoG. Dirinya dan rekan dari perusahaan Chipzilla saat ini sedang mencari upaya untuk mengetahui mekanisme kerja gelombang otak.

Pomerleau yakin akan semakin banyak warga dunia yang menginginkan implantasi otak mereka. "Bayangkan saja ketika anda ternyata bisa menjelajah internet melalui otak anda. Dan memiliki semua informasi yang anda inginkan di dalam otak," ujarnya. (srn)



( sumber : okezone.com )

TOKO PLASTIK TIARA, juga menerima SABLON DUS, STICKER, KARTU NAMA dll.

Untuk menjalin kerjasama sablon:
Datanglah ke toko TIARA Pasar Senen BLOK 3 lantai dasar, Jakarta Pusat. 
Toko TIARA merupakan toko plastik yang menyediakan berbagai macam jenis perlengkapan yang terbuat dari plastik.
Informasi Lebih Lanjut :
Hub       : 08561650708 (im3)
Atau jika ingin mengirimkan desain sablon anda, kirimkanlah ke e-mail : mahong_isone@yahoo.co.id.
Kami berusaha untuk mengecek e-mail setiap harinya. Anda juga bisa bertanya dengan mengisi komentar anda di sini.

Sejarah Sepak Bola Inggris, Nenek Moyang Sepak Bola




Inggris, negara nenek moyang sepak bola modern.
Pada 1581, Richard Mulcaster, seorang kepala sekolah Merchant’s Taylor dan St. Paul di Inggris, yang sedikit banyak yang terpengaruh peraturan permainan Calcio terinspirasi untuk menjadikan sepak bola di Inggris sebagai olahraga dan permainan yang menghibur.
Manfaat yang bisa diambil dari permainan sepak bola menurut Mulcaster dalam buku “Positions Wherein Those Primitive Circumstances Be Examined, Which Are Necessarie for the Training up of Children” pada tahun 1582 :
Permainan sepak bola, yang telah begitu populer, dan begitu banyak dimainkan di mana saja seharusnya tidak disalahgunakan. Sepak bola memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kekuatan tubuh. Tidak seperti sekarang ini, di mana sepak bola hanya mengandalkan nafsu dan insting primitif, yang hanya mengakibatkan banyak jatuh korban sia – sia. Mari kita tinggalkan cara – cara permainan seperti itu. Sepak bola memiliki manfaat yang besar untuk melatih kesehatan dan saya melihat pentingnya peran seorang pelatih yang bisa mengarahkan para pemain. Saya berharap sepak bola memiliki peraturan yang jelas dan tegas dan ada seorang wasit sebagai pemimpin pertandingan yang memastikan peraturan ditegakkan, yang memiliki kekuasaan mutlak serta dihormati oleh semua pihak yang bertanding.”
Di tulisan itu, Mulcaster menunjukkan istilah penting dalam sepak bola seperti sides (pihak/tim), trayning maister (pelatih), dan referee (wasit). Karena pengaruh itu, Mulcaster mendapat julukan sebagai the greatest sixteenth century advocate of football.
Pada 1801,seorang penulis Inggris Joseph Strutt menulis buku, buku ini mendeskripsikan tentang permainan sepak bola yang dimainkan tahun 1700 di Inggris. “The Sports and Pastimes of the People of England. Penulis menyebutkan permainan dengan dua tim berjumlah sama bermain di lapangan 80 – 100 yard, dan masing – masing tim mempertahankan gawangnya selebar 1 yard. Di dalam bukunya disebutkan tentang aturan dasar sepak bola dengan tujuan memasukkan bola ke gawang lawannya, dan siapa yang pertama berhasil melakukannya, maka tim tersebut yang menang  The ball, which is commonly made of a blown bladder and cased in leather, is delivered in the midst of the ground, and the object of each party is to drive it trough the goal of their antagonnis, which bring achieved, the games is won”. Pada saat inilah, tampaknya satu peraturan sepak bola diberlakukan membuat era baru sepak bola di Inggris pada abad ke 19. Ketika banyak klub bermunculan, Ebenezer Cobb Morley mencetuskan ide positif, yaitu dengan membentuk asosiasi sepak bola. Setelah berunding dalam pertemuan – pertemuan, menghasilkan peraturan baku yang ditetapkan dan juga menghasilkan FA ( Football Association dan juga Ebenezer Cobb Marley dikenal sebagai Father of the Football Association. FA Cup adalah kejuaraan tertua di dunia. Dan itu menghasilkan Football League yang merupaka cikal bakal beridinya “EPL” English Premiership League. Pertandingan Football League terjadi pada tanggal 8 September 1888 yang diikuti 12 klub, yaitu :
            ~ Accrington
            ~ Aston Villa
            ~ Blackburn Rovers
            ~ Bolton Wanderers
            ~ Burnley
            ~ Derby Country
            ~ Everton
            ~ Notts Country
            ~ Preston North End
            ~ Stoke City
            ~ Wes Bromwich Albion
            ~ Wolverhampton Wanderers.
Juara Football League pertama yaitu klu Preston North End, yang pada saat itu merupakan klub sepak bola terkuat di Inggris. Preston North End juara dengan status tak terkalahkan, dan juga berhasil mendapatkan gelar FA Cup pada tahun yang sama. Format Football League pada akhirnya sekarang ini digunakan sebagai model acuan bagi sistem kompetisi di berbagai negara yang mengadopsi permainan sepak bola.
PERATURAN PENTING SEPAK BOLA sampai 1898 :
  1. Jumlah pemain untuk setiap tim, ditetapkan pada 1870, yaitu 11 orang untuk setiap tim.
  2. Luas Lapangan
  3. Standarisasi bola yang digunakan, yaitu hanya memakai bola kulit berisi udara.
  4. Perlengkapan pertandingan, seperti : pelindung tulang kering yang diperkenalkan 1874, mistar gawang pada tahun 1875, peluit untk wasit yang dipakai pertama kali 1878, dan pemakaian jaring untuk gawang yang diperkenalkan 1890.
  5. Peran wasit. Pada 1892 ditambah dengan 2 asisten wasit.
  6. Durasi pertandingan, ditetapkan pada 1877, yaitu 90 menit
  7. Metode perhitungan skor
  8. Peraturan offside yang banyak dipertanyakan karena perbedaan pendapat sampai tahun 1866 offside dibakukan. Dan digunakan sampai 1925 sampai adanya perubahan.
  9. Pelanggaran dan hukuman lainnya
  10. Tendangan penalti pada 1891, bagi yang melanggar di kotak penalti.
Inilah mengapa Inggris disebut sebagai nenek moyang sepak bola modern, karena banyak hal yang di adopsi dari permainan sepak bola sekarang dari permainan di Inggris. Dan dari sinilah permainan sepak bola berkembang dengan pesat, dan membuat tersebarnya permainan sepak bola ke seluruh dunia termasuk Brazil dengan peraih juara World Cup terbanyak sampai saat ini.
 

Copyright 2009, modif by : Lukas Cahyadi Gunawan