Medali Emas dan Dua Perunggu Untuk SMA Negeri 1 Purwokerto

Prestasi gemilang kembali dipersembahkan pelajar banyumas. Kali ini, satu medali emas dan dua perunggu

dipersembahkan siswa SMAN 1 Purwokerto dalam olimpiade Sains Nasional di Universitas Indonesia tanggal 5-6 Agustus lalu.
Medali emas dipersembahkan Stephen Haniel Yuwono dari cabang Kimia. Sedangkan Rudi Nirwantoro dan Ahmad Egi Pratama menyabet medali perunggu. Keduanya berlomba dicabang ilmu Kebumian dan Biologi. Dengan prestasi ini, pemenang akan mengikuti seleksi untuk mewakili Indonesia dikancah Internasional.
Olimpiade Sains Nasional memperlombakan delapan cabang disiplin ilmu Kimia, Biologi, Fisika, Matematika, Kebumian,
Astronomi, Ekonomi, dan Ilmu KOmputer.
Dalam lomba ini, SMAN 1 Purwokerto mengirimkan 5 orang kontingen yang mewakili Propini Jawa Tengah. Kelima kontingen tersebut Stephen Haniel Yuwono untuk cabang Kimia, Ahmad Egi Pratama untuk cabang Biologi, Rudi Nirwantoro untuk cabang Kebumian, serta Agus Krisnada untuk cabang Fisika, dan Zukruf Arifin untuk cabang Ekonomi.
Menurut Rudi, sebelum mengikuti seleksi, mereka mengikuti karantina bersama peserta lain. Dalam karantina ini, ia dan peserta lain mendapat pelatihan mulai dari pukul 08.00 hingga 17.30. Kemudian dilanjutkan pukul 20.00 hingga 23.00.

"Dalam karantina ini kita dipersiapkan secara maksimal. kita jadi mengenal karakter anak jenius dari lain daerah.

Ternyata mereka jauh dari bayangan orang yang mengira orang jenius itu kuper dan tidak pandai bergaul. tetapi ketatnya persaingan tetap terasa", ujarnya.

Humas SMAN 1 Purwokerto Drs. R Permadi menuturkan, pencapaian ini tidak hanya didudukung olrh pihak siswa dan sekolah. tetapu juga atas dorongan para alumni.
"Nantinya akan jadi beban yang lebih berat. Mengingat targetnya bukan meraih, tetapi mempertahankan. Tetapi perlu digarisbawahi disini bahwa prestasi ini bukan semata-mata karena pihak siswa dan sekolah. Tetapi karena alumni yang juga sangat berperan disini. Serta doa, waktu mereka tengah bertanding, sekolah menyempatkan untuk bedoa bersama," jelas Permadi